🧨 Backpacker Ke Malang Dari Jakarta 2019

Lauras backpacker pula menyediakan majemuk paket wisata ke bromo, merapi, keliling yogyakarta, dan masih banyak lagi. mbak laura sangat ramah menyambut tamu. bagi traveler yang ingin menginap pada laura's backpacker, mampu pribadi hubungi mbak laura melalui whatsapp di +62 812-2525-6319. TiketJakarta - Amsterdam PP sudah di tangan. Paspor berisi visa Schengen sudah siap untuk dicap. Balik ke paragraf di atas, YUNANI secara geografis terlalu jauh dari Amsterdam, waktunya tidak cukup. Akhirnya aku skip. Terpilihlah ITALIA dan SPANYOL. December 9, 2019 / 11:11 am. Salut bisa babat 6 negara dalam 10 hari, Jen! Aku udah BackpackerJakarta Explore Malang Part 4. admin. November 17, 2016 Desember 21, 2016. Komentar Bagikan. X. Setelah perjalanan cukup lancar dari Jakarta, akhirnya kita tiba di kota malang sekitar pukul 09.00 pagi, Dalam perjalanan ke malang selatan, JalanJalan Travelling Ke Finlandia Loka Wisata Pada. Menjadi pelengkap jalan-jalan ke finlandia, para pengunjung dapat mampir ke balai kota yg letaknya pada selatan alun-alun dan mengunjungi hammenlinna historical museum. jyvaskyla loka wisata tersebut merupakan sebuah kota kecil yg mana kiprahnya sangat penting menjadi pusat administrasi Untukbisa sampai di Kota ini sebenernya banyak pilihan transportasi yang bisa dipilih, ada pesawat, bus, hingga kereta api. Tapi kalo mau yang harganya terjangkau ya Kereta Api. Kamu bisa pilih Kereta Api Ekonomi Bengawan dengan rute Jakarta-Jogja, tarifnya Cuma Rp 75.000 saja lho. Dari stasiun Pasar Senen kamu akan turun di Stasiun Lempuyangan. TripExplore Malang Part 8 0 1.570 EXPLORE MALANG PART #8 BACKPACKER JAKARTA Hallo guys Warga Backpacker Jakarta Udah baca woro worokan , nah udah tahu kita Backpackeran ke india & kashmir (2): serunya menginap pada houseboat. 13 februari 2019 16 februari 2019 3 comments. meskipun status daerahnya Mba, saya rencana ke kashmir bulan maret 2019. berempat cewek semua. bolehkah di infokan itinerary nya mampu sampe kashmir 🙂 & yg konon bilang kalo bulan maret poly jalan ke kashmir yang pada tutup alternatifnya gimana ya?. Sayamelakukan solo backpacker ke Malang selama 7 hari dari tanggal 24-30 September 2019, disini saya akan bercerita saat mulai berangkat dari Jakarta sampai di Malang serta hal lainnya selama berada disana. Saya melakukan solo backpacker dari Jakarta ke Malang PP menggunakan transportasi kereta api untuk perjalanan pergi dan pulang Backpackerke malaysia 2022 singapore thailand singapura dan sendirian 3 hari 2 malam dari batam vietnam keluarga murah pertama kali via jogja indonesia sendiri ala wisata tips tips traveling biaya liburan jalan australia aceh dengan anak area bali bangkok bandung blog cara cerita cari teman pemula club community surabaya pengalaman estimasi europe forum facebook from backpackers genting group 4GqX. SELAMAT PAGI!!!Hai, Udah cukup lama ga produktif sejak terakhir nge-blog. Kali ini Saya mau sharepengalaman traveling ke Malang bareng temen temen Saya Dinna, Samuel, Vendri, dan Novri di Bulan Februari kemarin. Dengan persiapan satu bulan lebih dan berbekal waktu kurang lebih 5 hari dari Jakarta dan harus sampai Jakarta lagi, kami siap mengeksplore malang dengan berbekal sepeda motor. Saya akan menceritakan itinerary perharinya dan tips-tips agar bisa mengeksplor secara maksimal spot –spot tersebut. Dan di akhir artikel Saya akan melampirkan contact person yang bisa dipakai untuk ngebantu temen-temen menuju Malang! Spoiler for "Dari kiri ke kanan Andri, Dinna, Vendri, Novri, Samuel" Okay, jadi di tulisan ini akan Saya bagi menjadi beberapa chapter seperti biasaChapter 1 Itinerary perjalananChapter 2 Cerita dan Tips Selama PerjalananChapter 3 Contact PersonDokumentasi pada blog ini menggunakan DJI Mavic Pro, Gopro Hero 5, dan LG G4 dari Dinna. Ayoo kita mulai!Chapter 1 Itinerary Perjalanan Rabu, 14 Februari 2018 Perjalanan dari Pasar Senen PSE menuju Malang ML Kamis, 15 Februari 2018 Sarapan, menuju tempat penyewaan motor, menuju Mata Air Kalireco, menuju Kampung Wisata Jodipan, Check-in Homestay Pasar Tumpang dan Jumat,16 Februari 2018 Menuju Bromo Sunrise; eksplor Bromo, menuju Coban Pelangi, menuju Homestay Chakra Residence Turen Sabtu, 17 Februari 2018 Checkout homestay, Otw Lumajang, menuju Air terjun Tumpak Sewu, menuju Air Terjun Goa Tetes, Check-in Homestay Malang Selatan, sunset di Pantai Goa Cina Minggu, 18 Februari 2018 Menuju Pantai Sendiki, menuju Pantai Teluk Asmoro, menuju Coban Nirwana/Coban Gedangan, mengembalikan motor dan pulang Menuju JakartaChapter 2 Cerita dan Tips Selama PerjalananRabu, 14 Februari 2018Perjalanan kami dimulai dengan menggunakan kereta dari stasiun Pasar Senen menuju stasiun Malang. Perjalanan kurang lebih memakan waktu 14 jam. Baru 2 jam berangkat ada kejadian yang tidak mengenakkan yaitu mati lampu kereta. Kebayang ga? Itu kondisinya langsung panas banget, pengap. Tapi untungnya para awak kabin membantu untuk membuka jendela-jendela gerbong kereta agar para penumpang tidak kepanasan. Akhirnya setelah sampai di Stasiun Malang, kita diberikan kompensasi oleh KAI atas kejadian tersebut. Spoiler for "Suasana Gerbong KAI saat mati lampu" QuoteTips1. Jangan lupa bawa permainan kelompok kalau pergi bareng-bareng, biar ga bosen dan jangan lupa beli cemilan, perjalanan 14 jam itu lama banget loh hhaKamis, 15 Februari 2018Hari pertama di Malang, Kami bela-belain mengantri panjang untuk mengambil kompensasi 50% dari KAI atas kejadian semalam. Lumayan cooy bisa ngasih DP ke sewa motor yee kan. Haha. Setelah itu kami mampir ke kios kuliner yang terletak persis seberang Stasiun Malang. Kalau temen-temen mampir ke stasiun pasti langsung lihat. Kita Sarapan dulu, lalu menuju tempat penyewaan motor yang terletak tidak jauh dari sentra kuliner tersebut. Kemudian setelah mendapat motor, kami tidak menunggu lama dan langsung cabut menuju Mata Air Kalireco. Kami sudah sangat gerah akan kehidupan! Pengen-cepet-cepet mandii mencoba kesegaran Mata Air Kalireco yang sungguh instagramablesekali!Sekitar 1 jam perjalanan ke utara Malang untuk menuju Mata Air Kalireco. Setelah sampai kami agak terkejut dengan realita, haha. Kami terlalu termakan Instagram yang menunjukkan keindahan Mata Air Kalireco saat sepi. Setiba disana, kami baru tau kalau Mata Air Kalireco itu sudah cukup famousdikalangan warga dan sering dipakai mandi atau sekedar berenang-berenang, hahaha. Biru di dasar kolam kami pikir adalah biru alami tapi ternyata itu adalah ubin -,-“ Mata air ini memang mata air alami tapi pemandiannya adalah pemandian yang dibuat oleh warga sekitar. Karena ramai oleh warga, kami jadi mengurungkan niat untuk mandi disana, haha. Spoiler for "Mata Air Kalireco" Seketika kami langsung menuju kembali ke Malang. Kami menuju salah satu kampung yang terkenal akhir-akhir ini yaitu Kampung Warna-Warni Jodipan. Letak Kampung ini tidak begitu jauh dari stasiun Malang. Setelah membaca berbagai sumber dan bertanya dengan warga sekitar, awalnya kampung ini hanya kampung kumuh yang terletak di bantaran kali, akan tetapi ide mahasiswa-mahasiswa UMM mengubah kampung ini menjadi kampung kreatif yang menarik wisatawan dari berbagai daerah termasuk luar negeri, terbaik kan? Kampung Jodipan terkenal karena atap dan tembok di cat warna-warni sehingga kalau terlihat dari atas dari jembatan atau aerial view drone sungguh sangat menarik. Kampung ini berdekatan dengan kampung kreatif lainnya yaitu kampung tridi 3D, banyak lukisan-lukisan 3D disini dan Kampung Biru Arema kampung yang dicat biru dari tembok dan atapnya. Sore disana pun hujan karena kami kesana saat musim hujan. Kami menunggu hujan berhenti sambal makan indomie. Setelahnya kami mampir makan malam di Soto Ceker dekat stasiun lalu beranjak menuju ke Pasar Tumpang untuk check-inhomestay. Spoiler for "Kampung Warna-Warni Jodipan" QuoteTips2. Mata Air kalireco sudah ada di Google Maps, jadi mudah untuk menuju kesana. Hanya agak ribet saat sudah hamper sampai dan harus bertanya pada warga “Jangan terlalu berekspektasi banyak, kalau jatuh sakit” – Andri, 2018 -,-“Jumat,16 Februari 2018Hari kedua eksplor Malang! Tidak tanggung-tanggung hanya 2 jam kami tidur kami langsung dibangunin Mas Kenthung sopir jeep kami untuk persiapan sunrisekarena dari pasar Tumpang ke daerah Bromo masih membutuhkan waktu kurang lebih 2 jam perjalanan. Sekitar Jam 130 pagi setelah persiapan kami langsung menuju Bromo. Sesampai di pos registrasi kami menuju Pos Bukit Kingkong karena Penanjakan 1 sudah begitu mainstream. Karena datang pagi, Saya dan teman-teman masih kebagian di spot paling depan. Spoiler for "Gunung Bromo view" Setelah Sunrise, Kami langsung menuju kaki gunung Bromo untuk mengekplor keindahan alam di sekitar Gunung Bromo. Selama setengah hari kita eksplor Bromo, dari pasir berbisiknya, gunung bromo dan gunung batoknya biarpun kami ga nanjak karena males rame banget ke savannah bromo yang bagus banget kalau musim hujan, dan ke bukit teletubbies. Perjalanan hari itu kami akhiri dengan mengunjungi Air Terjun/Coban Pelangi yang terletak di kaki gunung semeru. Setelah sampai homestay, kami beres-beres dan langsung menuju daerah Turen untuk persiapan eksplor hari ketiga. Spoiler for "Coban Pelangi" QuoteTips4. Banyak warga yang menawarkan bangku untuk melihat sunrise, awalnya kami merasa rishi karena mereka terkesan memaksa. Tapi kita harus lebih santai menyikapinya dan pada akhirnya menurut Saya sih worth 😊5. Cobain naik jeep di hardtopnya, menurut Saya itu salah satu pengalaman kece loh 17 Februari 2018Hari ketiga, kami menuju daerah Lumajang untuk menikmati Air Terjun Tumpak Sewu. Air terjun ini merupakan salah satu air terjun terbesar di Pulau Jawa yang bisa dibilang gak kalah keren dari Air Terjun Niagara Amerika. Kami mengikuti google mapsuntuk sampai di Pos Panorama Air Terjun. Oia, kami parkir di sisi Malang, bukan di sisi Lumajang. Pejalanan ke pos panorama hanya membutuhkan waktu sekitar 5-10 menit. Dan view yang diberikan menurut Saya. Spoiler for "Pos Parkir Via Malang Google Maps" Untuk menuju kaki air terjun, kami harus melewati medan yang cukup menantang berupa 6 tangga vertikal. 3 Tangga pertama berupa tangga bambu dan 3 tangga terakhir berupa tangga besi yang setiap anak tanggalnya hanya muat 1 kaki. Menurut Saya ini cukup berbahaya apalagi kita tidak menggunakan safety beltsama sekali, haha. Tapi Kami dituntun rasa penasaran yang tinggi untuk mencapai Kaki Air Terjun Tumpak Sewu. Perjalanan turun kebawah menghabiskan waktu 1 sampai 2 jam, loh btw hahaha. Spoiler for "Tumpak Sewu dari Panorama View" Setelah puas di Air Terjun Tumpak Sewu dan agak kesal kalau balik melewati jalur yang sama, haha. Akhirnya kami pulang melewati arah Lumajang, yaitu sisi lain dari Air Terjun seberangnya. Kami melewati banyak air terjun dan termasuk wisata alam Goa Tetes. Perjalanan ke atas pintu masuk membutuhkan waktu 1 sampai 2 jam. Disana kami menyewa ojek agar bisa kembali ke pos Malang. Spoiler for "Tumpak Sewu dari sisi bawah" Setelah bersih-bersih tiba-tiba hujan deras melanda. Tapi kami harus tetap berjalan agar sampai Malang Selatan tidak terlalu malam. Setelah sampai di Malang Selatan kami langsung check-indan saat sunset, kami menyempatkan diri sebentar ke Pantai Goa Cina. Karena letaknya yang langsung lepas pantai menurut Saya sih cocok untuk menghabiskan waktu sunset bersama temen-temen. Setelah menunggu matahari tenggelam sepenuhnya, Kami langsung beranjak kembali menuju homestay. Spoiler for "Pantai Goa Cina" QuoteTips6. Menuju Pos Air Terjun sudah mudah, tinggal mengikuti google maps saja7. Persiapkan waktu lebih dari setengah hari untuk eksplor daerah Air Terjun sampai ke Goa Tetes8. Untuk turun ke kaki air terjun via Malang menurut Saya hal yang sangat menantang. Persiapkan dulu fisik dan mental, jangan ngeluh karena kalau sudah turun ditengah-tengah susah naik lagi, Bawa perlengkapan waterproof. Lindungi kamera dan perlengkapan elektronik lain karena PASTI BASAH10. Kalau mengikuti rute Saya Sehabis Lumajang langsung ke Malang Selatan Saya sarankan melewati jalur besar saja biarpun banyak truk besar karena rute alternatif yang google mapstawarkan melewati rumah warga yang jalannya masih dibilang belum begitu bagus. Biarpun google maps bilang alternatif bisa menghemat waktu 30 menit, tapi kami malah jadi lebih lama 1 jam dari rencana seharusnya -,-“Minggu, 18 Februari 2018Hari terakhir di Malang kami menghabiskan waktu di daerah Malang Selatan sampai setengah hari. Wisata alam lain yang kami kunjungi yaitu Pantai Sendiki. Biarpun agak jauh sedikit dan jalannya masih dibilang belum begitu baik, tapi waktu Kami kesana, Kami melewati ladang sawah yang masih hijau, bagus banget! Setiba di Pantai Sendiki, kami juga takjub dengan Pantai yang masih asri dan terawat ini. Pasir putih terhampar di bibir pantai yang cukup panjang. Spoiler for "Sawah sebelum Pantai Sendiki" Lalu ada Pantai Teluk Asmoro. Sesampai disana kurang lebih jam 10 sudah ramai banget. Banyak bis, mobil pribadi, elf, dan motor. Yaa mungkin karena long tempat ini emang cocok untuk santai di pantai bareng keluarga sambil main ombak yang bisa dibilang tidak terlalu besar. Spoiler for "Pantai Teluk Asmoro" Wisata alam terakhir Kami yaitu Air terjun Nirwana / Coban Gedangan. Air terjunnya bagus biarpun jalan menuju kesana sulit. Tidak begitu lama dari tempat ini kami langsung menuju Malang Kota lagi untuk persiapan kembali ke Jakarta. Spoiler for "Pantai Sendiki dari HP Dinna" QuoteTips11. Menuju Coban Khayangan Saya rekomendasikan melewati jalur besar karena google maps menawarkan alternatif yang Saya yakin biarpun cepat pasti melewati jalur kecil12. Kami mampir ke Kampung Jodipan setelah eksplor untuk mandi dan beres-beres Karena disana banyak kamar mandi Mungkin ada yang tertarik camping atau sewa rumah pohon? Di Pantai Sendiki ada semuanyaa! Btw kalau homestay di Malang Selatan udah menjamur, jadi kalau ga pakai aplikasi macem traveloka mungkin temen-temen bisa random dateng langsung dan bisa ada kemungkinan lebih murah dari harga aplikasi lohChapter 3 Contact PersonBerikut kontak-kontak yang temen-temen bisa pakai untuk membantu temen-temen saat eksplor MalangMas Rafi Sewa Motorku Malang 0823-0655-0681Pak Suprayitno Guide Sempu 0853-3651-1970Mas Kenthung Jeep Malang 0822-4536-8355Mas Wus Pantai Sendiki 0812-8189-4139Homestay Pondok Bamboe Sendang Biru 0812-3484-865Masih banyak banget wisata alam di Malang yang masih jarang terekspos. Dan Suatu saat kalau ada waktu dan rezeki pasti Saya balik lagi untuk menikmati keindahan alam Malang. Sekian dokumentasi singkat sewaktu Saya ke Malang, sampai jumpa di kesempatan selanjutnya dan jangan berhenti menikmati keindahan alam ada yang mau ditanyakan, monggo bisa ke Whatsapp 08118-337-337Line ID pranataandriFollow instagram Saya juga yaa buat liat2 hasil dokumentasi Saya selama perjalanan trip juga ke youtube ane ya gann hehe Spoiler for "Never Stop Exploring Indonesia" MALANG- Susah mengambil cuti terlalu banyak di kantor atau hanya memiliki waktu beberapa hari untuk quality time bareng keluarga? Kalian bisa cobain liburan di Malang selama tiga hari dua malam atau saat weekend bersama teman maupun keluarga. Ada banyak cara untuk menikmati kota dingin di Jawa Timur ini karena Malang memiliki tempat wisata menarik dan suasana yang mendukung untuk mengurangi kepenatan. Selain tempat wisatanya menarik, kulinernya yang beragam, juga suasana yang sangat sejuk menjadi magnet tersendiri bagi wisatawan. Bagi kalian yang ingin backpackeran ke Malang, harus benar-benar menyiapkan itinerary yang terbaik. Ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan, pertama jarak antar destinasi dan juga transportasi. *Perjalanan dari Surabaya ke Malang Hanya Satu Jam* Perjalanan dari Surabaya ke Malang sebenarnya bisa ditempuh menggunakan transportasi umum seperti bus dan kereta. Bus jurusan Surabaya-Malang eksekutif seharga Rp 30 ribu dengan waktu tempuh sekitar satu jam langsung tol sehingga memangkas jarak yang biasanya ditempuh dua hingga tiga jam melewati arteri. Alternatif lain menggunakan kereta api lokal seperti Kereta Api Tumapel dengan harga Rp 10 ribu atau Kereta Api Penataran-Dhoho seharga Rp 12 ribu. Setibanya di Stasiun Malang atau Bandara Abdulrachman Saleh, kalian bisa check in hotel sembari beristirahat sejenak. Cukup mudah mendapatkan hotel di Malang yang ramah kantong seharga Rp 100 ribu an dengan fasilitas bersih dan pemandangan indah karena Malang dikelilingi pegunungan. Misal saja, penginapan Koolkost Sigura-gura yang berada di Jalan Bendungan Palasari ini memiliki tiga lantai dengan harga kamar mulai sekitar Rp 85 ribu untuk single room. Jika belum bisa check in, manfaatkan waktu kulineran seperti bakso bakar Pak Man dan Rumah Makan Inggil. Ada sejumlah coffe shop vintage di sekitar stasiun sebut saja Legi Pai yang berada di Jalan Pattimura. Kalian bisa menyesap kopi tubruk, matcha latte maupun aneka jajanan. Di depan stasiun juga ada pujasera, tempatnya nyaman untuk bersantai maupun sarapan. Soal transportasi, kalian bisa menyewa motor seharga Rp 70 ribu selama satu hari atau berkeliling kota menggunakan ojek online. Jika kalian ingin keliling Malang maupun Kota Wisata Batu seharian tanpa ribet, bisa juga memesan ojek wisata malang yang sudah include kendaraan, driver dan bahan bakar motor atau mobil. "Kami memiliki jasa untuk OWM menggunakan motor Rp 200 ribu seharian dan mobil Rp 750 ribu untuk enam orang," kata pengelola ojek wisata Malang, Sugeng Irawan. Kalian bisa berlibur ke Kawasan Pantai Malang Selatan yang dapat ditempuh selama dua jam dari stasiun. Ada deretan pantai yang indah mulai dari Goa China, Batu Bengkung, Pantai Sendiki dan Teluk Asmara maupun pantai-pantai lain yang bisa ditempuh satu arah. Keindahan deretan pantai Malang Selatan ini memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Ada pantai yang berombak sedang dan juga berombak tinggi namun bisa dinikmati dari ketinggian bukit, camping ceria maupun bersantai di rumah pohon. *Eksplore Kota Batu* Hari kedua kalian bisa berangkat lebih pagi ke Kota Batu, waktu tempuh sekitar 40 menit dan bisa lebih saat mulai macet di akhir pekan. Terdapat berbagai destinasi yang bisa kalian pilih mulai dari wisata tematik, alam maupun buatan. Kalian bisa mampir di The Onsen Resort Batu untuk menikmati suasana Jepang ala Malang. Cukup merogoh kocek Rp 50 ribu kalian bisa keliling melihat ornamen khas tradisional Jepang dan kulinernya. Jika ingin merasakan menjadi warga Jepang, kalian bisa juga menyewa konstum Yukata seharga Rp 100 ribu untuk pria dan anak-anak dan Rp 150 ribu untuk wanita. Kalian juga bisa eksplore kawasan paralayang yang menyuguhkan beragam spot wisata seperti UFO Park, Taman Kelinci, Hutan Pinus, Paradigling maupun destinasi instagramable Flora Wisata San Terra. Menjelang sore, alternatif lain yang sayang untuk dilewatkan yaitu menikmati suasana pegunungan sembari menyantap seafood barbeque di de Kleine kawasan Mega Star Kota Batu. Spot instagramable piramida kaca maupun hamparan taman dari ketinggian bisa mendukung koleksi swafotomu. Caffe yang berada di lereng Gunung Panderman ini juga berdekatan dengan lokasi wisata seperti Agrowisata Petik Apel, Museum Angkut, Pasar Apung dan Hutan Pinus. *Alun-Alun Kota Batu Untuk Pecinta Street Food* Ada destinasi lain ke Kota Batu yang tak boleh dilewatkan mampir alun-alun sebagai icon kota wisata dan juga kawasan kuliner malam yang endues. Pecinta street food pasti girang karena di kawasan alun-alun ada banyak sekali jajanan khas mulai dari sempol, gorengan, aneka bakaran, susu segar dan juga olahan ketan yang melegenda. Cukup merogoh kocek Rp 5 ribu, kalian juga bisa melihat city view Kota Batu dari sembari bermain bianglala di alun-alun. Kalian akan mudah menemukan oleh-oleh khas di sepanjang perjalanan menuju Batu, seperti aneka keripik dan buah apel. Usai mengelilingi Kota Wisata Batu, kalian bisa kembali ke tengah kawasan Malang sembari menikmati berbagai kuliner seperti mampir ke Loe Mien Toe Caffe. Berada di Jalan Tata Surya 2 Dinoyo, caffe bernuansa vintage Jawa-Tiongkok ini memiliki ratusan koleksi barang antik, tak jarang di sini juga menjadi lokasi pemotretan. Sembari menunggu perjalanan pulang, kalian bisa mampir sentra oleh-oleh di sekitar Jalan Sanan atau jalan-jalan di kampung warna-warni Jodipan yang tak jauh dari Stasiun Malang.

backpacker ke malang dari jakarta 2019